Senin, 26 Januari 2009

"HUKUM OHM"


☺¤☻HUKUM OHM☺¤☻


1. Kuat Arus


I = Q : t

ket:

I : kuat arus listrik (coulomb/sekon = ampere, A)
Q : muatan listrik (coulomb)
t : waktu (sekon)

Makin banyak jumlah muatan listrik yang bergerak, makin besar pula kuat arusnya.


☺¤☻☺¤☻☺¤☻

☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻

☺¤☻☺¤☻☺¤☻


3. Hubungan antara Tegangan listrik (V) dan Kuat arus listrik (I).


Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantartetap. (Hukum Ohm).

V = I x R

ket:

R : hambatan listrik (ohm = Ω )
V : beda potensial atau tegangan (volt = V)
I : kuat arus listrik (ampere = A).

Hasil bagi antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I) dinamakan hambatan listrik atau resistansi (R) dengan satuan ohm ( ).


"♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂="


1 komentar:

Pengikut