☺¤☻HUKUM OHM☺¤☻
1. Kuat Arus
I = Q : t
ket:
I : kuat arus listrik (coulomb/sekon = ampere, A)
Q : muatan listrik (coulomb)
t : waktu (sekon)
Makin banyak jumlah muatan listrik yang bergerak, makin besar pula kuat arusnya.
☺¤☻☺¤☻☺¤☻
☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻☺¤☻
☺¤☻☺¤☻☺¤☻
3. Hubungan antara Tegangan listrik (V) dan Kuat arus listrik (I).
Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantartetap. (Hukum Ohm).
V = I x R
ket:
R : hambatan listrik (ohm = Ω )
V : beda potensial atau tegangan (volt = V)
I : kuat arus listrik (ampere = A).
Hasil bagi antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I) dinamakan hambatan listrik atau resistansi (R) dengan satuan ohm (Ω ).
"♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂=♀+♂="
lumayan......!!!!!!!!!!!
BalasHapus